Pilihan berinvestasi saat ini cukup beragam ada saham, reksadana, trading sampai investasi emas. Bila kamu pemula dan bingung memilih jenis investasi di atas, kamu bisa mencoba untuk memulainya melakukan investasi emas.
Namun, agar strategi investasi emas kamu berjalan dengan baik dan menghasilkan, tidak ada salahnya kamu mengetahui cara investasi emas bagi pemula berikut ini.
Sebelumnya kenalan dulu dengan pengertian investasi emas
 |
| Investasi emas adalah salah satu jenis investasi yang sudah lama ada |
Investasi emas adalah salah satu jenis investasi yang sudah ada sejak lama, meski begitu investasi ini masih relevan digunakan hingga kini. Umumnya orang menyimpan emas untuk melestarikan kekayaan dari generasi ke generasi.
Hal ini karena sifat emas yang unik yakni tidak mudah rusak dan meleleh dalam api. Tak hanya itu dari sisi ekonominya, emas juga dapat digunakan untuk melindungi kekayaan dari inflasi.
Salah satu contoh perlindungan dari inflasi adalah saat satu ons emas masih bisa kamu gunakan untuk membeli sejumlah barang yang sama seperti pada 50 tahun yang lalu.
Berbeda dengan mata uang kertas yang nilainya terus berkurang, apabila kamu membelanjakan saat ini dan beberapa tahun ke belakang, sebab setiap barang terus mengalami kenaikan harga.
Selain itu, investasi emas juga tergolong investasi likuid karena mudah dijual belikan. Berbeda dengan investasi seperti saham atau reksadana yang saat kamu ingin mencairkan investasi tersebut, harus menunggu beberapa hari dulu.
Jenis-jenis investasi emas
 |
| Salah satu jenis investasi emas adalah emas fisik atau batangan |
Umumnya banyak orang memulai investasi emas dalam bentuk perhiasan berupa kalung, gelang, cincin dan sebagainya. Namun, saat ini jenis investasi emas semakin beragam berikut beberapa tipenya.
-
Emas fisik atau batangan
Selain perhiasan kamu bisa mulai berinvestasi emas dalam bentuk emas fisik seperti batangan, bullion dan koin. Beberapa bentuk emas fisik ini bisa didapatkan melalui online atau offline.
Untuk membeli secara offline kamu bisa datang langsung ke butik emas ANTAM, kantor pegadaian galeri 24 dan beberapa tempat lainnya.
Sementara untuk membeli emas secara online kamu bisa membelinya di situs logammulia.com, orori.com, anekalogamindonesia.co.id hingga marketplace.
-
Sertifikat emas
Berbeda dengan jenis investasi emas fisik dan perhiasan yang terlihat wujud aslinya. Dalam investasi sertifikat emas ini pada dasarnya kamu hanya membeli sertifikat emas yang dikeluarkan oleh perusahaan yang melakukan proses jual beli emas.
Namun, dalam menjalani investasi ini sebaiknya kamu memilih perusahaan kredibel yang sudah memiliki rekam jejak mengeluarkan sertifikat emas agar tidak menjadi korban dari penipuan.
-
Membeli saham emas
Selain dua jenis investasi emas di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan memiliki saham perusahaan tambang emas. Beberapa emiten tambang emas seperti PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
-
Reksadana emas
Jika kamu tidak ingin hanya fokus pada satu saham perusahaan emas, maka reksadana emas bisa kamu pertimbangkan.
Hal ini karena dalam reksadana emas ini memungkinkan kamu memiliki beberapa portofolio perusahaan tambang emas di banding hanya berinvestasi pada satu perusahaan saja.
Meskipun begitu diperlukan biaya yang tidak sedikit dalam melakukan investasi reksadana emas serta harus bisa memilih broker yang tepat.
Cara berinvestasi emas ANTAM yang tepat
 |
| Salah satu strategi investasi emas yakni dengan membuat tabungan emas |
Dari beberapa jenis investasi emas di atas, investasi emas ANTAM paling banyak dilakukan dan dipelajari oleh para pemula dengan cara membeli investasi emas batangan ANTAM.
Untuk menghindari penipuan akibat emas tiruan, kamu bisa memulainya dengan membeli emas ANTAM di situs resmi seperti logammulia.com, orari.com atau anekalogam.co.id.
Biasanya logam mulia ANTAM dilengkapi dengan sertifikat yang berada di belakangnya yang menjelaskan tentang nomor seri, kadar kemurnian, berat dan dimensi.
Selain itu, kamu juga bisa memilih ukuran emas ANTAM yang diperjualbelikan mulai dari 0.5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram hingga paling besar 1.000 gram.
Jika kamu sudah membeli salah satu emas tersebut, lalu bagaimana strategi investasi emas ANTAM yang terbaik?
- Menerapkan strategi dengan membuat tabungan emas ANTAM
Cara ini menjadikan emas batangan ANTAM sebagai tabungan dan asuransi. Jadi, setiap bulannya kamu benar-benar menabung emas batangan ANTAM setidaknya 1 gram sekali.
Dengan cara ini bisa mempersiapkanmu menghadapi inflasi yang mungkin terjadi di masa depan, sekaligus bila sudah terkumpul banyak kamu bisa menjual tabungan emas batangan ANTAM tersebut untuk membeli barang yang kamu inginkan.
- Menerapkan strategi emas klasik
Maksud dari menerapkan strategi emas klasik adalah dengan cara membeli emas batangan ANTAM pada saat harganya murah dan menjualnya kembali ketika harganya mahal.
Strategi ini cukup efektif dan telah banyak dilakukan oleh orang-orang zaman dulu hingga saat ini. Namun, memang dibutuhkan waktu yang lama selama 5 hingga 10 tahun untuk menyimpan emas batangan tersebut sehingga harganya benar-benar naik signifikan.
- Strategi memutar emas batangan ANTAM sebagai modal bisnis
Selain dua strategi di atas, kamu juga dapat melakukan investasi emas ANTAM dengan menggadaikan emas yang dimilikinya ke pegadaian.
Uang yang didapatkan dari hasil gadai tersebut kemudian digunakan sebagai modal bisnis.
Walaupun begitu, kamu harus benar-benar memikirkan strategi ini secara matang sebab kamu harus mencicil setiap bulannya hasil dari pinjaman modal tersebut.
Bila tidak terbayar, maka emas batangan ANTAM tersebut kemungkinan akan berkurang atau diambil alih oleh pegadaian.
Baca juga: Cara mendapatkan uang dari YouTube
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu tahu sebelum melakukan investasi emas bagi pemula. Seiring waktu bila kamu terus mempelajari investasi emas ini diharapkan kamu akan mendapatkan hasil terbaik dari investasi yang kamu lakukan.
Seorang penulis yang telah berkecimpung dalam bidang ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini kegiatan saya tidak hanya sekedar menulis, tapi juga sedang mendalami tentang SEO (Search Engine Optimization) serta membangun situs ini agar bisa lebih berkembang.
