Belakangan ini profesi sebagai copywiter nampaknya semakin banyak dibutuhkan oleh berbagai macam industri terutama mereka yang dalam pemasarannya sudah menggunakan platform digital.
Sayangnya, sejauh ini pendidikan yang khusus belajar tentang copywriting belum ada. Kebanyakan masih seputar ilmu komunikasi Jurnalistik atau Penyiaran. Profesi ini sendiri datang dari mereka yang banyak belajar secara otodidak tentang copywriting.
Dan dengan otodidak itulah posisi mereka sangat dicari perusahaan dan memiliki gaji yang bersaing dibidang digital. Makin tertarik dong kamu dengan fakta ini? Tapi sebelum kamu terjun ke bidang ini ada baiknya nih tahu terlebih dahulu dasar-dasar copywriting bagi pemula.
Apa sih copywriter itu?
Dilansir dari EKRUT.com, Copywriter adalah profesi yang mendorong pemasaran digital untuk meyakinkan pelanggan lewat penawaran, mendorong konversi supaya bisa meningkatkan keuntungan perusahaan lewat upaya-upaya marketing. Umumnya nih pekerjaan copywriting itu seperti membuat iklan atau materi publikasi supaya audiens mau bertindak terhadap bentuk publikasi perusahaan.
Kaya gimana tuh contohnya? Misalkan kalau dia diiklan supaya maksud dan tujuan iklan itu “ngena” kepada audiens sehingga mereka tertarik untuk melakukan pembelian produk. Dampaknya juga untuk menggerakkan audiens ke situs, mengikuti sosial media perusahaan sampai mau mendaftarkan diri kalau perusahaan lagi ngadain event.
Intinya sih kalau mau jadi copywriter harus bisa banget ngebujuk orang, mempengaruhi orang atau bagaimana agar audiens atau calon pelanggan itu tiba-tiba bisa tertarik aja sama acaramu.
Ini ibarat sales di pasaran yang harus bermulut manis meyakinkan pelanggan. Hanya saja bentuknya tulisan bukan ajakan secara lisan.
Baca juga: Cara Menjadi SEO Specialist dan Trennya di Masa Depan
Nah nantinya si copywriter ini bakal menghasilkan beberapa produk pemasaran, misalkan:
- Brosur
- Tagline perusahaan
- Email marketing
- Jingle
- Naskah video
- Nama dan deskripsi di kemasan
- konten media sosial
Sampai situ kamu udah paham pekerjaan menjadi copywriter? Cukup banyak sih dan tentunya yang paling utama kreatif sebab mereka harus berpikir out of the box biar iklan, konten, jingle perusahaan sampe tagline perusahaan berbeda dari yang lain dan membuat orang penasaran.
Jenis-jenis copywriting
![]() |
Ternyata pekerjaan copywriter itu bermacam-macam |
Harusnya sih dengan kerjaan yang banyak itu, idealnya perusahaan memiliki beberapa staf copywriter ya. Sebab, ternyata jenis-jenis copywriting juga beda-beda nih berdasarkan pekerjaan dan klasifikasi pendekatan produknya. Apa saja itu?
1. Creative copywriting
Copywriting jenis ini mereka biasanya gak banyak nulis. Tapi sekali nulis, tulisan mereka bisa menjadi slogan, jingle atau naskah video.
Umumnya nih copywriter jenis ini mereka kerja buat bidang pertelevisian atau radio. Slogan-slogan atau jingle yang mereka ciptakan ini harus menarik agar bisa menyentuh ke sanubari audiens (ceileeh) wkwkw. eh beneran ini.
2. Web copywriting
Seperti namanya web copywriting ini bikin ulasan produk atau nyeritain tentang produk perusahaan di situs mereka. Kalau dalam situs kamu menemukan informasi tentang produk perusahaan di dalam bagian blognya atau artikelnya, nah itu tuh kerjaan dia.
Baca juga: Cara menjadi barista seperti di film Filosofi Kopi
3. Sales copywriting
Jadi copywriter tipe ini kamu haru banget bisa ngejual atau membujuk. Kenapa? karena kamu harus membuat iklan, deskripsi produk, advertorial dsb.
Itu beberapa tipikal copywriting atau copywriter yang umumnya ada dalam sebuah perusahaan. Jika kamu ingin untuk berkarir dibidang ini tidak ada salahnya mencoba.
Mungkin beberapa fresh graduated bisa dipertimbangkan. Semangat.

Seorang penulis yang telah berkecimpung dalam bidang ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini kegiatan saya tidak hanya sekedar menulis, tapi juga sedang mendalami tentang SEO (Search Engine Optimization) serta membangun situs ini agar bisa lebih berkembang.