Skip to content

Pos-pos Terbaru

  • Pengalaman Menggunakan TWS VIVAN LIBERTY T200 – JD.ID HAUL Review Produk
  • 5 Ide side hustle yang bisa menghasilkan cuan, berani coba?
  • Mengulik Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Patut Kita Akui
  • 7 Kalimat Toxic Positivity yang Dikira Motivasi, Jangan Ucapkan Lagi Ya!
  • Yuk Simak Perbedaan Matcha dan Green Tea yang Kerap Dianggap Sama

Most Used Categories

  • Feature (55)
  • Karir (24)
  • Teknologi (22)
  • REVIEW (11)
  • Kesehatan Mental (11)
  • Portofolio (10)
  • Youtube (6)
  • Finansial (3)
Skip to content
Subscribe

Denai Cahaya Malam

Catatan Digital Nur Lella Junaedi

Subscribe
  • Home
  • Feature
  • Finansial
  • Karir
  • Kesehatan Mental
  • Portofolio
  • Review
  • Teknologi
  • YouTube
  • Home
  • 2019
  • November
  • 3
  • Challenge Mengubah Bumi Lewat #TrashTag

Challenge Mengubah Bumi Lewat #TrashTag

NurlellajunaediNovember 3, 2019
Bagi sebagian besar anak muda, media sosial menjadi ajang pamer untuk mengikuti trend yang lagi hits. Seperti beberapa waktu lalu di platform Instagram atau Twitter orang-orang ramai melakukan berbagai macam tagar challenge. Kebanyakan dari challenge tersebut ada yang berfaedah dan unfaedah, seperti #vanschallenge, #momochallenge, #10yearschallenge, #kikichallenge dan yang terbaru sekali yakni tantangan #trashtag atau lebih populer #trashtagchallenge.
Bila sekelumit tagar challenge di atas banyak yang tidak bermanfaat, tapi lain lagi dengan tagar #trashtag. Sebab, tagar ini mengajak semua orang khususnya anak muda untuk sadar dengan sampah di sekitarnya dengan cara memungut sampah dan mengumpulkannya dalam satu tempat. Apalagi bila kita perhatikan bahwa fenomena sampah menjadi masalah bagi banyak negara, dan Indonesia mempunyai masalah tersebut lantaran jadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Cina.
 

Sumber: Google.com

Baca juga, Cara Agar Password Tidak Mudah dibobol

Gerakan #trashtag sendiri dilakukan dengan cara memoto dua keadaan yang berbeda β€˜before dan after’.Di mana saat before para pelaku challenge akan memotret keadaan hutan atau pantai, pekarangan, jalanan, sungai yang penuh dengan sampah berserakan. Sementara di bagian after mereka berselfie dengan gundukan sampah yang telah dipungut dan dimasukan ke dalam kantong sampah.
Sejak viral Maret lalu sudah banyak orang yang tergerak melakukan aksi ini. Di Instagram saja gerakan #trashtag sudah dilakukan oleh sekitar 38.429 postingan followers yang mentag melakukan aksi tersebut. Belum lagi jumlah tagar #trashtag yang dilakukan lewat akun Twitter. Kalau dilihat dari postingan foto-fotonya, kebanyakan mereka yang melakukan aksi #trashtag ini dengan cara bergerombol oleh 2-5 orang. Kendati demikian ada juga yang melakukannya seorang diri. Wuihhhh kerrenn yahh! Dan sekarang #trashtag sudah viral di media sosial dan banyak masyarakat yang melakukannya mulai dari Nepal, Indonesia, Amerika, Brazil, Afrika, India dan lain-lain.
Awal Mula Tren #Trashtag
Serupa tapi tak sama mungkin itulah yang patut disandingkan antara tagar #bhayplastik yang dibuat oleh perusahaan kita tercinta Telkomsel dengan tagar #trashtag yang dibuat oleh perusahaan UCO Gear. Keduanya sama-sama ingin membuat gerakan sadar akan keberadaan sampah di sekitar. Baik dengan cara mendaur ulang sampah tersebut melalui gerakan #bhayplastik maupun memungut sampah dan memasukannya ke dalam kantong sampah seperti yang dilakukan oleh #trashtag.
Dikutip dari situs outdoorindustry.org, #trashtag dicanangkan pada Oktober 2016. Gerakan ini pada awalnya memiliki konsep yang sederhana hanya dengan menemukan sampah, mengambil, memoto sampah dan membagikannya ke platform media sosial disertai dengan tagar #trashtag. Siapa saja yang dapat melakukannya akan mendapatkan merchendise gratis dari UCO Gear.  
UCO Gear adalah salah satu perusahan yang memproduksi lampu atau lentera yang masuk dalam industri luar ruangan. Tagar #trashtag konsen untuk mengurangi setidaknya 10.000 keping sampah. Namun ternyata hasil dari gerakan ini sangat mengagumkan, tak hanya sudah melebihi 10.000 kepingan sampah tapi juga diikuti oleh ribuan followers diseluruh dunia. Untuk membuat gerakan ini semakin masiv, UCO Gear menggandeng Steven Reinhold @ramlin_reinhold yang merupakan aktivis pendaki gunung, pecinta lingkungan dan influencer di industri luar ruangan.
Reinhold kemudian diangkat menjadi Founder dari #TrashTag sekaligus ambassadaor dari UCO Gear. Hingga kini ia aktif mengambil kepingan sampah di gunung, mengumpulkannya, memotret dan membagikan ke akun Instagramnya. Tetapi upaya yang dilakukan oleh Reinhold kurang booming, sampai akhirnya seseorang dari Facebook bernama Byron Roman membuat aksi yang sama dan menjadi viral.

Baca juga, Bumi yang Mulai Mengeluh 

Ia membagikan momen dramatis pemungutan sampah pada 5 Maret 2019 lalu, di mana pada awal foto terlihat sekali lingkungan yang kotor kemudian jadi cling seketika di foto sesudahnya. Dalam postingannya Roman juga menantang anak muda untuk melakukan hal yang sama.
β€œIni tantangan baru untuk semua remaja yang merasa bosan. Ambil foto area yang perlu dibersihkan, lalu ambil foto setelah kamu melakukan sesuatu dan bagikan,” tulis Roman dalam caption fotonya di Facebook.
Sampai akhirnya postingan Roman sudah dibagikan oleh 323.000 kali dengan ribuan komentar di Facebooknya. Dan sejak saat itulah tagar #trashtag #trashtagchallenge dan #trashchallenge menjadi booming di jagat media sosial.
Lalu mereka bisa, kamu kapan?
Nurlellajunaedi

Seorang penulis yang telah berkecimpung dalam bidang ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini kegiatan saya tidak hanya sekedar menulis, tapi juga sedang mendalami tentang SEO (Search Engine Optimization) serta membangun situs ini agar bisa lebih berkembang.

Navigasi pos

Previous: Cara Bikin Password Agar Sulit Dibobol Hacker
Next: Cara menjadi barista seperti di film Filosofi Kopi

Related Posts

Mengulik Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Patut Kita Akui

Juli 10, 2022November 5, 2022 Nurlellajunaedi

Yuk Simak Perbedaan Matcha dan Green Tea yang Kerap Dianggap Sama

Juli 3, 2022November 5, 2022 Nurlellajunaedi

Hal penting yang harus kamu tahu tentang Virus Corona

Maret 21, 2020 Nurlellajunaedi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Komentar

  1. Dzikri mengenai Interview Wilmar Indonesia (Review Kerja)Juli 23, 2022

    Mohon izin untuk interview apakah benar menggunakan bahasa Inggris sepenuhnya?

  2. benny mengenai 5 Tips menulis artikel SEO Friendly untuk BloggerJuli 23, 2022

    Nice info

  3. Website Murah Surabaya mengenai Cara Menjadi SEO Specialist dan Trennya di Masa DepanNovember 29, 2021

    apa itu seoMantab gan.., siapa tau bisa buat referensi

  4. nurlellamusic.blogspot.com mengenai 5 Cara mengamankan WordPress dari modus peretasanApril 25, 2021

    Wihh good job ka.. Sudah aware banget kayanya ya. :))Terimakasih sudah berkunjung. :))

  5. Raja Lubis mengenai 5 Cara mengamankan WordPress dari modus peretasanApril 25, 2021

    Alhamdulillah wordpressku sejauh ini aman-aman saja. KOmentar spam sudah bisa dilindungi akismet. Dan saya sering ganti password secara berkala.

Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.
Go to mobile version