Hello semua akhirnya aku kembali lagi menulis diblog ini setelah sekian lama vakum. Dipostingan kali ini, aku ingin memberikan review tentang proses lamaran kerjaku di salah satu kafe dibilangan Jakarta Pusat. Kafe tersebut adalah Paradigma Kafe Cikini.
Buat kalian yang gaul banget, tentunya kafe ini sudah enggak asing lagi yah. Secara kafe ini merupakan salah satu kafe yang instagramable banget dikalangan anak muda. Terletak di Jl Pegangsaan Barat No 4 Menteng Jakarta Pusat, kafe ini bersebalahan dengan DPP Golkar yang mana dipelataran kafe tersebut terpampang simbol partai beringin.
Tapi menurut keterangan si Mba recruiter dirinya mengatakan bahwa “Paradigma Cikini tidak ada afiliasi dengan partai Golkar dan lokasi tempatnya berbeda pula.”
Sebagai salah satu kafe yang terbilang baru, nampaknya Paradigma kekurangan tim kreatif nih guys untuk membuat kontent video dan desain. Informasi tersebut aku dapatkan dari instagram @magang_id. Kaya begini info lowkernya
Merasa memiliki beberapa kualifikasi di atas, akupun mencoba mengirimkan lamaran via email. Dan enggak lama seseorangpun menelpon aku.
Akupun menyanggupi panggilan interview itu, pada hari yang telah dijanjikan akupun datang dengan menggunakan KRL berhenti di St. Cikini lalu tinggal jalan sekitar 5 menitan dan sampai di kafe tersebut. Saat itu jam menunjukan pukul 13.38 WIB. Aku segera mengatakan maksud kedatanganku pada seorang pria (katakanlah manager kafe itu). Dan ia pun memintaku untuk menunggu sembari mengisi form detail lamaran kerja.
Dengan sabar aku menunggu sambil mengisi pelan-pelan form yang berisi sekitar 4 halaman itu. Dan saat itu aku memang tidak memesan makanan atau minuman lantaran sedang saum sunah Senin. 30 menit menunggu, 1 jam, 1.5 jam hingga sekitar 2 jam menunggu akhirnyaaaaaaaa datang juga seorang perempuan ke mejaku. Dia adalah mba Y.
Aku tidak yakin dia bagian HRD di kafe tersebut karena beberapa kali aku lihat dia memegang buku dan kalkulator. Malahan aku juga tidak yakin kafe itu memiliki bagian HRD. Tak banyak pertanyaan terlontar dari dirinya. Karena menurutnya bila aku cocok, aku akan dipertemukan langsung dengan bos nya. Dia pun mempersilakan ku untuk mengambil beberapa shoot video dan foto di Paradigma.
Dan kebesokan harinya jeda waktu paling lama aku harus kumpulkan. “Biar besok bisa langsung di review sama bosku,” ucap si Mba Y.
Menggunakan kamera dan hp, akupun langsung berkeliling Paradigma dan mengambil semua sudut tempat di kafe tersebut. Untungnya saat itu kafe tidak terlalu penuh sehingga aku bisa leluasa memotret sana sini. 1 jam kemudian akupun pamit karena merasa stok shoot video dan foto sudah cukup.
Hingga akhirnya besok harinya sebelum pergantian hari ke Selasa aku mengirimkan tes itu via WA. Berikut di bawah ini hasil video dan fotoku. Jumlahnya ada sekitar 1 video dan 8 buah foto
![]() |
Dokumen pribadi |
![]() |
Dokumen pribadi
Hingga kini akupun belum dikabari atau direspon oleh mba Y setelah aku mengirimkan hasil tes tersebut.
|

Seorang penulis yang telah berkecimpung dalam bidang ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini kegiatan saya tidak hanya sekedar menulis, tapi juga sedang mendalami tentang SEO (Search Engine Optimization) serta membangun situs ini agar bisa lebih berkembang.