![]() |
Copyright: Pixabay.com |
Pecel lele, siapa yang tidak mengenal kuliner yang satu ini? Mudah kita jumpai ketika malam hari di pinggir jalan. Biasanya berbarengan dengan Sea food, ayam goreng, atau bahkan bebek goreng.
Makanan yang satu ini sudah sangat di kenal oleh masyakarat, sehingga semakin berjamuran saja pedagang yang menjajakan pangan khas lele. Selain karena mudah diolah, terkadang hal yang dirindukan oleh pecinta kuliner adalah bumbu yang menyelimuti seluruh bagian lele tersebut.
Berbagai variatif menu muncul demi menyuguhkan makanan yang satu ini, salah satunya adalah lele tepung goreng. Tapi jangan salah, menu ini belum bisa anda temui di pedagang pecel lele di pinggir jalan. Tetapi anda bisa menemukannya di “Pecel Lele Lela”. Menu yang merupakan menu awal sang ahli kuliner lele ini, menjadi salah satu menu andalan lele ketika Rangga Umara (red pemilik pecel lele Lela) berjualan dulu.
Kini, usaha waralabanya telah membuka cabang dimana-mana. Dengan omset setiap bulannya mencapai 1.8 Miliayar. Jika diamati ada yang berbeda memang dengan usaha ini, pasalnya ketika hampir semua pecel lele buka pada sore hari, pecel lele lela buka sejak pagi hari sekitar pukul 10.00, kuliner ini tidak seperti pecel lele lainnya yang dijajakan di pinggir jalan tetapi berupa ruangan yang kurang lebih berukuran sekitar 3×4 meter.
Setiap pengunjung yang datang baik itu pada siang hari atau bahkan malam hari, pelayan selalu mengucapakan “Selamat Pagi”. Dan bagi pengunjung yang berulang tahun serta memiliki nama Lella maka bisa gratis makan di tempat ini.
“Nama Lela sendiri sebenarnya bukan nama istriku atau anak-anakku. Kedua anakku laki-laki, Razan Muhammad (2,5) dan Ghanny Adzra Umara (1,5). Lela hanyalah sebuah singkatan, yaitu Lebih Laku”. Ungkap pria yang berusia 31 tahun ini. “Dan sebelumnya, aku pernah membuka beberapa usaha kecil-kecilan, antara lain penyewaan komputer, tapi bisnisku selalu gagal. Setelah kupikir-pikir, kuputuskan membuka usaha di bidang kuliner. Alasannya sederhana saja, aku suka sekali makan.” Jelasnya.
Berawal dari menu lele tepung goreng, kini menu yang disediakan sangat beragam antara lain,lele fillet kremes, lele saus padang , Lele Fillet kuah TomYam dan lele original. “empat menu inilah yang jadi andalan kami, bahkan jadi favorit pembeli hingga kini”. Dengan cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 6000- Rp 12000, anda sudah bisa menikmati suguhan makanan khas lele. Berani mencoba?

Seorang penulis yang telah berkecimpung dalam bidang ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini kegiatan saya tidak hanya sekedar menulis, tapi juga sedang mendalami tentang SEO (Search Engine Optimization) serta membangun situs ini agar bisa lebih berkembang.