Site icon Denai Cahaya Malam

Pengertian Teknologi

Menghubungkan filsafat dan teknologi akan terkesan tak biasa. Padahal filsafat teknologi adalah salah satu genre dalam ranah filsafat yang dapat dikatakan banyak menarik perhatian para filsuf. Heidegger, Habermas, Jacques Ellul, Don Ihde dan Andrew Feenberg adalah beberapa contoh filsuf yang memberikan perhatian pada hakikat teknologi dalam dunia-kehidupan. Menurut Heidegger hakikat teknologi adalah bukan sesuatu yang bersifat teknologis, melainkan enframing; membuat, mencipta atau mentransformasikan (yang kemudian mengungkapkan sesuatu yang baru). Yang teknologis kemudian dimengerti bukan semata-mata yang teknis tetapi juga yang reflektif filosofis.

Filsafat teknologi tentu tidak terbatas pada bagaimana relasi manusia dengan artifak (dan teknofak) itu dapat dijelaskan. Jacques Ellul, seorang pemikir dari Perancis dalam bukunya The Technological Society (1964) melihat teknologi (lebih spesifik dunia teknik) sebagai entitas yang otonom, manusia tidak bisa mengontrol dan mengatasi kemajuan teknik. Hanya teknologi yang dapat mengontrol dan mengatasi dirinya sendiri.Dengan kata lain, implikasi etis, sosiologis dan ekologis dari kemajuan teknik hanya dapat diatasi oleh teknik itu sendiri.

Teknologi berasal dari kata tekhnē dan logia ( Yunani ). Tekhnē berarti seni atau
keahlian, sementara logia berarti “area studi” atau ilmu. Sehingga secara harafiah
tekhnēlogia bearti ilmu tentang seni dan keahlian. Kata teknologi juga berasal dari kata
latin yaitu texere yang berarti “membangun atau mendirikan”. Namun, pada
perkembangannya teknologi dimaknai sebagai proses penciptaan alat dan mesin oleh
manusia yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan penguasaan dan pengolahan bahan-bahan yang ada di lingkungannya.

Pengertian tersebut juga secara implisit merujuk pada ke-identik-kan teknologi dengan perkembangan peradaban manusia. Suatu peradaban dapat dikatakan maju apabila pengolahan dan penguasaan akan material yang ada dilingkungannya sudah lebih maju daripada yang lain. Namun bukan saja teknologi itu sendiri yang digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan kemajuan suatu peradaban tetapi kecepatan/alkselerasi dari teknologi yang berkembang juga ikut
menentukan.

Teknologi selalu memiliki dua aspek yaitu aspek hardware (perangkat keras / bentuk
fisik ) dan aspek software ( perangkat lunak / dasar informasi dalam penggunaan
hardware). Sebagai contoh sebuah komputer tidak akan bisa digunakan untuk mengolah
data apabila tidak terdapat dasar informasi dalam penggunaannya yang berupa program
pengolahn data. Contoh yang lain teknologi komunikasi telegram tidak bisa digunakan
tanpa adanya gelombang elektromagnetik yang berfungsi menghantarkan pesan yang
disampaikan.

Daftar Pustaka
http://blog.trisakti.ac.id/herufal/2010/11/04/pengertian-teknologi/  
http://edwi.dosen.upnyk.ac.id/PTK.1.05.pdf
http://uir.ac.id/?p=635


Exit mobile version