Indonesia sudah terkenal sebagai Negara yang penganut agama Islamnya paling banyak didunia, mengalahkan bangsa Arab yang merupakan bangsa nenek moyang tempat Rasululloh lahir. Namun, walaupun Indonesia merupakan mayoritas muslim terbesar tetapi, Negara ini tidak mendirikan penegakkan hukumnya ataupun aturannya berdasarkan system Syariah Islam. Ini dikarenakan kemajemukan dari berbagai lapisan masyarkat yang berada di Indonesia, yang tersusun dari berbagai macam agama diantaranya Kristen, Hindu, budha, Konghuchu, Islam, dan Protestan. Lalu, ditopang juga olah berbagai jenis suku yang ada dari sabang sampai merauke.
Maka dengan alasan itu mungkin, para pahlawan tidak menjadikan Indonesia sebagai Negara berbasis syariah islam, namun tetap Esensi dari berbagai peraturan hukum dan penyelenggaraanya dimasuki oleh unsur-unsur syariah islam.
Tapi, semua konsekuensi yang diambil oleh para pahlawan kita pada zaman dahulu ini, pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya.
Diantara kekurangannya adalah :
1. Banyak bermunculan para aktivis yang melakukan kudeta untuk menjatuhkan pola ideology Negara ini dengan merubah pancasila berdasarkan hukum syariat islam, seperti adanya para anggota NII (Negara Islam Indonesia) yang di proklamirkan pada tanggal 7 Agustus 1949, sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Indonesia yang dasar negaranya adalah pancasila. Sampai sekarang masih banyak gerakkan semacam itu, dan peristiwa yang paling besar dilakukkan oleh para pemberontak itu adalah Bom Bali. Dalam tahap kecil mereka bergerak menjadi gerakan bawah tanah. Memperkenalkan gerakknya lewat sekolah universitas, dll.
2. Dampak dari tidak dilakasnakannya syariat islam yang berdasarkan kemashlahatan umat ini yaitu sampai saat ini, Indonesia masih menjadi Negara berkembang, dilihat dari system ekonomi kita lebih berkiblat pada barat, sehingga kekayaan negeri ini tidak merata. Didalam gerakkan perpolitikkan, banyak para petinggi negeri ini yang melakukan korupsi karena lemahnya penegakkan hukum di Indonesia.
Kelebihan Indonesia menegakan dasar Negara Pancasila yaitu :
Negara Indonesia menjadi Negara yang penuh dengan toleransi terhadap siapapun karena dengan mendahulukan motto semboyan kita “Bhinekka Tunggal Ika”. Sehingga para pihak asing banyak yang menanamkan bentuk investasinya di Negeri ini.
Dalam hal ini, penulis tidak berniat untuk merendahakan dasar Negara Pancasila, karena sejauh ini berdasarkan Konstitusi, tidak ada kekurangan didalamnya. Hanya saja, titik lemahnya para apartur yang tidak cakap memimpin dengan berlandaskan Pancasila.

Seorang penulis yang telah berkecimpung dalam bidang ini selama lebih dari lima tahun.
Saat ini kegiatan saya tidak hanya sekedar menulis, tapi juga sedang mendalami tentang SEO (Search Engine Optimization) serta membangun situs ini agar bisa lebih berkembang.